Friday, December 08, 2006

Air mata ini mengalir mendengar kisah Mu Ya Rasulullah

Bismillah,

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinyaselalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku,jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itutukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya".Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakanmakanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkanmakanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidakmengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAWmelakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakanmakanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabatterdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknyaAisyahRA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliaubertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaankekasihku yang belum aku kerjakan?".Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah danhampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satusaja"."Apakah Itu?", tanya Abubakar RA."Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakanmakanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana ", kata AisyahRA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untukdiberikan kepada pengemis itu.Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,"Siapakah kamu?". Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa (mendatangiengkau).""Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", bantah si pengemisbutaitu."Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susahmulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikanpadaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkatakepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Akuadalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Iaadalah Muhammad Rasulullah SAW".Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan AbubakarRA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalumenghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, iamendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... "Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RAsaat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq RasulullahSAW? Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau adalahahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus > persen, alangkahbaiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apayang kita sanggup melakukannya.

Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintaiRasulullahmu...Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.

1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkanhasanah.
2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Andadapat hasanah
3. bagi bacaan yang membangun dengan seseorang.
4. Bantu pendidikan seorang anak.
5. A jarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapathasanah.
6. Bagi CD Quran atau Do'a.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindungdibawahnya, Anda dapat hasanah.
10. Bagikan pesanan dan cerita teladan ini kepada orang lain.

Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.aminnnnnn...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home